Hampir sebagian orang di seluruh dunia pernah mengalami hal yang satu ini, biasanya paling sering menyerang pada usia peralihan anak-anak menuju dewasa. Penderitanya bisa siapa saja, wanita, pria, remaja, dewasa bahkan juga orang tua. Kalau sudah menyerang, penderitanya bisa menjadi kurang percaya diri, tingkat stress menjadi lebih tinggi, bahkan ada yang sampai tidak mau keluar rumah meski harus bolos kerja atau kuliah. Tak ayal lagi, penyakit yang satu ini sudah menjadi momok yang menakutkan. Yup, jerawat, J-E-R-A-W-A-T, jeeraawaaaaat!!!
Karena tingginya tingkat perhatian pada penyakit yang satu ini (atau kita katakan saja, penderita jerawat memang cukup banyak) menyebabkan iklan produk perawatan jerawat (pencegah, penghambat, penolak, penyembuh, dll) yang biasanya dikemas dalam bentuk facial foam, scrub, cream, dan bedak menjadi iklan yang selalu dinantikan di setiap waktu. Sudah barang tentu, produk-produk ini menjadi produk yang selalu diburu-buru oleh penggemarnya.
Teringat sebuah pepatah “Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati’’ artinya kalau memang timbulnya jerawat masih bisa dicegah mengapa harus menunggu momen untuk mengobati??? Kalau begitu, untuk mencegah datangnya jerawat, kita harus tahu dulu faktor penyebabnya. Jadi, Faktor- factor apa saja yang menyebabkan timbulnya jerawat? Yuk, kita intip satu-satu!
1. Kulit kotor:
Seabrek aktifitas di luar rumah otomatis menyebabkan kulit menjadi kotor karena debu, kebayang gak sih kalau debu jalanan, asap kendaraan bermotor, serta debu-debu lain yang entah dari mana datangnya menempel di wajah kita? Sudah pasti kulit menjadi kotor berdebu. Tidur dengan kulit wajah kotor tanpa membersihkan debu-debu; sedangkan debu mengandung bakteri yang mengganggu kesehatan dan kecantikan kulit.
2. Makanan merangsang:
Karena memakan makanan yang terlalu merangsang, terlalu berlemak, atau pedas sedangkan kulit wajah memang berbakat jerawat (genetik/keturunan) atau kulit wajah sedang ditumbuhi jerawat, sehingga mengundang timbulnya jerawat-jerawat yang lain lagi. Makanan yang merangsang akan merangsang juga kegiatan kelenjar lemak.
3. Genetic (keturunan):
Bahwa jenis kulit juga merupakan warisan dari kedua orang tua kita. Bila orang tua kita pernah menderita jerawat, maka ada kemungkinan juga anak-anaknya pun akan dilanda jerawat.
4. Kekurangan vitamin C:
Tubuh kekurangan vitamin c, oleh sebab itu kekebalan (daya tahan) tubuh berkurang, sehingga kesehatan mudah terganggu.
5. Kesalahan dalam penggunaan kosmetika:
Penggunaan kosmetika yang menyalahi aturan misalnya menggunakan kosmetik yang mengandung zat- zat berbahaya, tidur tanpa membersihkan make-up, serta pembelian dan perawatan dari berbagai macam kosmetik yang sebenarnya tidak sesuai dengan jenis atau memang tidak cocok dengan kulit anda.
6. Peralihan usia ke masa remaja:
Hal yang paling sering kita jumpai penyebab timbulnya jerawat adalah pada masa-masa peralihan usia ke masa remaja, di mana produksi hormone sedang diseimbangkan dengan perkembangan tubuh.
7. Menstruasi:
Sebagian besar wanita menderita jerawat pada saat menstruasi di mana fungsi hormone kurang berimbang.
8. Mekanis:
Kebiasaan yang tidak disadari, suka mengorek-ngorek kulit wajah dengan kuku, sehingga menyebabkan iritasi kulit, infeksi dan abses.
9. Gangguan pencernaan makanan (lambung):
Pencernaan makanan terganggu sehingga buang air besar tidak lancer, ini juga menyebabkan timbulnya jerawat.
10. Gangguan metabolisme:
Maksudnya adalah, gangguan terhadap metabolisme (pertukaran zat tubuh), menyebabkan peredaran darah dan getah bening kurang lancar, sehingga sel-sel tidak mendapatkan makanannya yang cukup dan tidak mampu melancarkan pengeluaran dan sisa-sisa zat pembakar yang semestinya harus dibuang, sebab tidak bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Misalnya: lemak yang terpendam terus menerus di dalam pori-pori bersama keringat, debu dan lain-lain yang pada suatu saat akan bereaksi meracuni kulit, meradang dan abses.
11. Alergi terhadap makanan:
Sifat alergi terhadap beberapa macam zat makanan akan memperburuk kondisi kulit, timbul peradangan, mungkin juga terjadi abses.
12. Iklim tropis:
Iklim tropis yang panas seperti Amerika tengah, Afrika, dan sebagian negara-negara Asia termasuk Indonesia, penduduknya jauh lebih berpotensi untuk berjerawat. Mengapa demikian? Karena iklim tropis yang panas, meransang kegiatan yang berlebihan dari kelenjar palit, sehingga mengeluarkan lemak dalam jumlah yang berlebihan pula. Bila tidak dirawat dengan seksama, menyebabkan kulit mudah kotor dan dengan demikian mudah pula ditumbuhi jerawat.
13. Gangguan psikis (jiwa)/ ketegangan emosi:
Ketegangan pikiran yang terus menerus dan penderitaan batin yang berlarut-larut menyebabkan anda kehilangan gairah hidup. Mungkin saja anda kekurangan nafsu makan yang sehat, tidur tidak nyenyak, suka melamun dan menjadi pemalas, sehingga tidak lagi memerhatikan perawatan terhadap dirinya. Akibatnya jerawat mudah timbul.
Nah, sudah pada tahu, kan, faktor-faktor yang menyebabkan jerawat? Berarti, sedikit lebih tahu bagaimana cara mencegah timbulnya jerawat itu. “Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati”. InsyaAllah, in the next edition kita akan membahas PROSES PEMBETUKAN JERAWAT. Semoga bermanfaat!!
Disadur dari diktat kuliah mahasiswa UNM jurusan Teknik Desain, dengan sedikit penambahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar