Kamis, 25 Oktober 2012

Tips ampuh mengatasi keputus-asaan!

Feelin’ despair? or may be in despair over the problem of your life?  hmm.. don’t be worry and enjoy your destiny !! cause life is full of problem. hehe… just kidding, so, what we have to do? I think we’re mature enough to know what to do. it’s not time to cry like baby, stop being such a baby! O_O
We gotta be tough!
We have to face it!
I know it’s not that easy…. 0_0
but, We gotta take action!!! *semangat 45 hehe…*
I have some tips for this topic, hope this tips can solve your problem, or at least it will be reference for you.   So, chekidot….
1. Cari komunitas yang baik atau positif.
artinya untuk menggapai sukses maka kita akan memerlukan lingkungan yang selalu mendukung kita dalam upaya meraih keberhasilan, cari teman yang senantiasa mensuppot dan bukan sebaliknya.
2. try to find out your potency.
Berusaha menemukan potensi diri, gali lobang, upps… gali bakat maksudnya *___* ! galilah bakat yang ada dalam diri kita, karena sesungguhnya setiap manusia memiliki talenta. (ini yg mesti kita catat!)
3. Melatih mental pemenang.
selalu memfokuskan diri bahwa apapun itu kita bisa melakukannya. yakinlah dengan sepenuh hati bahwa apa yang kita lakukan fdengan sungguh-sungguh akan berbuah keberhasilan, sebaliknya jikapun kita telah berusaha namun gagal, berarti masih ada yang perlu diperbaiki dan terus memacu diri untuk belajar dari kegagalan. itulah pemenang yang sesungguhnya. bukannya gagal eh… malah putus asa dan lari dari kenyataan.
4. Berusaha
Tak ada orang berhasil yang tidak berusaha. bahkan mereka harus memulai dari awal hingga mencapai kesuksesan yang dirasakan pada saat ini. Dalam bidang apapun itu, pendidikan, bisnis, politik tapi jangan korupsi ya... , semua harus melewati dan merasakan kata wajib orang sukses, yaitu BERUSAHA, jd mana usahanya untuk sukses? mana usahanya untuk tidak putus-asa???
5. Doa
Mau ke ujung dunia manapun kita berusaha, mau dibelahan dunia manapun kita bekerja, bahkan jikapun planet jupiter atau venus telah dibuka dan anda atau saya ingin mengkultuskan diri sebagai orang sukses pertama di planet jupiter, tetap kita akan kembali pada kata yang lebih sakti manraguna ini yaitu DOA.
Doa, sebagai wujud rasa keterkaitan kita dengan pencipta, bahwa sebagaimanapun hebatnya kita, dan sekuat apapun kita berusaha, tetap tidak ada apa-apanya jika tidak ada ridha dari Allah.
6. Sabar ya….
Semua keberhasilan terbaik kita datang setelah kekecewaan besar yang kita hadapi dengan sabar. jika upaya yang kita lakukan dan kita telah berdoa dan minta pertolongan pada Allah. Mencoba lagi namun masih gagal? dan anda atau saya pribadi adalah orang yang jujur, pekerja keras dan patuh kepada Allah, apalagikah yang bisa kita andalkan selain kesabaran?????
we have to think about that!!
Nah… itu tadi tips-tipsnya,  bagaimana ampuh atau tidaknya tips di atas? tinggal bagaimana kita menyikapinya  o__o
So, it’s time to say “NEVER SAY DIE”
*_______* 

Selasa, 23 Oktober 2012

kegundahanku

Desert

 
Dengarkah kau?
Pada tetesan embun di kuncup dedaunan?
Pada titik-titik hujan di balik tirai
Pada pecahan bulir salju di rerumputan
Pada gemericik air di muara teratai
Dengarkah kau?
Pada gemerisik dedaunan kering di pepohonan
Pada bisikan angin yang berkejaran di balik lembah
Pada desiran ilalang di tengah savanna
Pada kicau burung di tengah telaga
Dengarkah kau padanya?
Cerita tentang kegundahan hatiku…
 
(Ditulis di Makassar, 20 Muharram 1432 Hijrah atau di penghujung (26) bulan Desember yang basah)   

Tirikat Pagi

Early Morning Mist, Central Indiana - 1600x1200 - ID 31032 - PREMIUM

Jemput aku di tirikat pagi yang sepi
Bersama arakan kabut tipis nan sejuk
Menyusuri setapak-setapak yang berkerikil
Melewati pepohonan Mahoni yang tengah kuncup
Jemput aku di sini,
Di tirikat pagi yang sepi!

-Makassar, 20 Muharram 1432 Hijrah/26 Desember 2010-



 

Berusaha tidak menjadi Lilin, Jadilah Matahari!

Secara kasat mata dan logika tentu saja tak ada yang menyalahkan judul di atas. Secara, matahari bersinar lebih terang dari pada lilin, dilihat dari segi manfaat, pun matahari adalah jawaranya. Namun, apakah hanya sebatas itu saja diskusi kita kali ini? Tentu saja tidak! kita akan berpetualang ke negeri lilin dan matahari, jauh… sejauh anda memaknainya.
Baiklah, saya berusaha menghadirkan contoh yang sederhana, bahkan mungkin sangat, sangat, dan sangat sederhana. Why? supaya otak kita (anda dan saya, kalau anda kurang berkenan, biarlah saya seoarang diri L) bisa lebih mudah menyerap sekaligus menyimpannya dalam memori yang tak terlupakan (berharap).
Manusia adalah mahluk tertinggi ciptaan Allah, yang mana tujuan sebenar-benarnya adalah mengabdi kepada Allah, sesuai dengan firman-Nya, “Dan tidak aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.’’ (QS. Adz- Dzaariyaat 51:56).
Kemudian, salah satu wujud pengabdian kita kepada Allah yaitu berusaha menjadi manusia terbaik di antara manusia-manusia lainnya. Lalu, bagaimana cara menjadi manusia terbaik? Saya teringat akan sebuah hadits, “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaat bagi orang lain” (H.R. Bukhari). Berdasarkan kutipan hadist tersebut, dapat kita tarik kesimpulan bahwa salah satu cara untuk menjadi manusia terbaik adalah dengan memberi manfaat paling banyak atau paling besar kepada orang lain.
persoalan kini muncul ketika kita salah memaknai hadits tersebut. maksud saya begini, misalkan saja kita berada dalam ruang lingkup lembaga dakwah, yang mana tugas kita adalah memberi pengetahuan dan pancaran cahaya islam kepada orang lain, ya! Tentu saja kita akan belomba-lomba berdakwah agar memiliki manfaat paling banyak kepada orang lain serta menyandang status manusia terbaik.
Tanda tanya besarpun muncul, apakah hal-hal yang kita sampaikan kepada orang lain, benar-benar telah kita jalankan? Telah benar kita kerjakan? Apakah bukan hanya sekedar omong kosong? Ketahuilah sahabat, amat besar kebencian Allah terhadap apa-apa yang dikatakan namun tidak kita kerjakan. Tidak percaya? tolong buka QS. Ash- Shaff 61: 3.
Lalu apa hubungannya dengan lilin dan matahari?
Baiklah, menurut saya, kita yang berbuat demikian dapat dikatakan seperti lilin. Ibarat sebuah lilin, ia mampu menerangi sekelilingnya, tapi tahukah anda apa yang terjadi dengan lilin? Ia membakar dirinya sendiri, meleleh dan akhirnya padam. Nah, seperti itulah kita, memberi pencerahan kepada orang lain sedang kita sendiri tidak mengerjakan apa yang kita katakan, sungguh kita adalah orang yang merugi, menceburkan diri ke jurang dosa, mendzhalimi diri sendiri dan akhirnya….
Sungguh berbeda ketika kita bisa mencerahkan diri sendiri sekaligus mencerahkan orang lain, selain tidak melukai diri sendiri justru pahala yang kita dapatkan. Status manusia terbaikpun dapat direngkuh! Ya, Seperti matahari! menjadi matahari, menjadi paling banyak manfaatnya, menerangi seluruh alam tanpa melukai diri sendiri, selalu dinanti-nantikan dan tidak pernah lelah sebagai wujud pengabdiannya kepada Allah Azza Wajalla.
So, sahabat, mari bersama-sama untuk tidak menjadi lilin, jadilah matahari!

Macam-Macam Jerawat

Termasuk jenis apa sih jerawat kalian? hmmm… sebelum mengobati, ada baiknya kita kenali dulu jerawat yang menempel di wajah. agar kita nggak salah mengambil langkah dalam pengobatan. langkah yang salah dalam pengobatan, bisa ngebuat jerawat kita malah tambah subur, bukannya bersih malah tambah hancur,  eiihhh … gak deh!

Nah di bawah ini ada beberapa macam/jenis jerawat, chekidot:

Acne juvenilis: jerawat yang terjadi pada usia remaja.

Acne vulgaris: jerawat yang terjadi pada semua umur

Acne conglobata: jerawat yang berbentuk besar-besar dan meninggalkan jaringan parut (cicatris)

Tropical acne: jerawat yang terjadi karena kesalahan dalam penggunaan kosmetik

Acne pre menstrualis: jerawat yang timbul sebelum tiba masa haid. Merupakan gejala-gejala awal masa haid telah dekat.

Acne necrotika: jerawat yang tumbuh pada jaringan sel yang telah mati. Terdapat pada penderita penyakit gula dan yang kurang darah (anemia).

Gimana? sudah pada tahu kan? mudah-mudahan bermanfaat yah….

Proses Terbentuknya Jerawat

Seperti yang saya janjikan sebelumnya, pada edisi kali ini kita akan membahas dan menggali lebih dalam mengenai jerawat, dua edisi sebelumnya sebagai perkenalan singkat kita tentang jerawat saya rasa sudah para sobat muslimah baca, ia kan?? kalau belum…silahkan baca di sini dan di sini.

Baiklah tanpa buang-buang waktu lagi kita akan membahas PROSES PEMBENTUKAN JERAWAT, bagaimana ya prosesnya? Hayoo kita lihat… !!

1. Hypersekresi Dari Kelenjar Palit (Lemak)

Karena hypersekresi (kegiatan kerja yang berlebihan) dari kelenjar palit (lemak), menyebabkan komedo yang tertutup (tumpukan lemak pada kulit ari yang tertutup) di muara kandung rambut (infudibulum/ muara pori-pori) dapat pecah pada permukaan kulit dan isi komedo akan keluar. Sisa dari komedo tersebut akan dioksidasikan oleh udara bercampur dengan debu, sehingga terbentuklah bintik-bintik hitam (black heads).

Lemak terdiri dari 60% triglycerids, 10% sterol, 30% squalene dan ester dari malam.

2. Serangan Dari Mikro Organisma

Pada infumdibulun (muara kandung rambut) selalu ada mikroorganisma antara lain bakteri acne coryne dan staphylocci. Bakteri acne coryne ini mengeluarkan racunnya yang berupa enzyme lipase. Enzyme lipase akan menyerang dan meracuni triglycerids dan memecahkannya, sehingga asam lemak bebas bertambah banyak.

3. Perubaha Sebum

Pada mulanya sebum mengandung banyak triglycerids. Tetapi karena terjadinya gangguan enzyme lipase yang meracuninya , sehingga triglycerids berkurang , sedang asam lemak bebas bertambah banyak.

4. Jerawat (acne)

Salah satu fungsi dari sel darah putih adalah membunuh kuman. Jika terjadi peradangan itu berarti sel darah putih gagal membunuh kuman-kuman bahkan ikut terbunuh bersama sebagian dari sel-sel kulit. Akibatnya terbukalah suatu rongga yang disebut pustule. Pustule ini dapat menjadi besar (acne conglobata), dan itu berarti bahwa kerusakan kulit akan lebih dalam juga. Sehingga sangat disayangkan sekali, kulit yang tadinya mulus, licin, halus menjadi tidak cantik lagi karena permukaannya telah berubah keadaan, tidak rata lagi tetapi berlubang seperti bekas penyakit cacar.

Nah, sobat muslimah kita cukupkan sampai di sini dulu. Insya Allah, pada edisi selanjutnya kita akan membahas tentang MACAM-MACAM JERAWAT yang menurut saya sangat penting diketahui sebagai referensi untuk menangani jerawat. Hmm… jadi penasaran…. Next edition ya… Don’t Miss It!!

Lafazkan Alhamdulillah

Amat banyak keluhan yang terlontar atas kondisi diri saat ini, harapan yang tak kunjung datang dan masalah yang tak kunjung usai, malah kini kita beradu dalam masalah-masalah baru yang pelik. Sedikit ujian yang menimpa diri sanggup menutup mata akan nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah yang tak bisa kita hitung jumlahnya.

Alhasil, kalimat-kalimat syukur jarang terucap akibat sesaknya dada dihimpit oleh angan-angan yang belum tercapai. Padahal ketika lisan basah oleh kalimat-kalimat syukur dan hati qana’ah dengan segala pemberiannya, nicaya nikmat-nikmat itu akan bertambah.

Saudariku, mari kita mulai hari ini dengan banyak bersyukur! Minimal, karena hari ini Allah masih menyatukan ruh ke dalam jazad kita, sehingga masih ada celah dan kesempatan untuk segera bermuhasabah, bertaubat serta memperbaiki dari kekhilafan…

Bagaimana kabarnya saudariku???

Alahamdulillah…

Semoga kita termasuk orang-orang yang memulai hari ini dengan banyak syukur…

Senin, 22 Oktober 2012

Faktor- Faktor Penyebab Jerawat

Hampir sebagian orang di seluruh dunia pernah mengalami hal yang satu ini, biasanya paling sering menyerang pada usia peralihan anak-anak menuju dewasa. Penderitanya bisa siapa saja, wanita, pria, remaja, dewasa bahkan juga orang tua. Kalau sudah menyerang, penderitanya bisa menjadi kurang percaya diri, tingkat stress menjadi lebih tinggi, bahkan ada yang sampai tidak mau keluar rumah meski harus bolos kerja atau kuliah. Tak ayal lagi, penyakit yang satu ini sudah menjadi momok yang menakutkan. Yup, jerawat, J-E-R-A-W-A-T, jeeraawaaaaat!!!
Karena tingginya tingkat perhatian pada penyakit yang satu ini (atau kita katakan saja, penderita jerawat memang cukup banyak) menyebabkan iklan produk perawatan jerawat (pencegah, penghambat, penolak, penyembuh, dll) yang biasanya dikemas dalam bentuk facial foam, scrub, cream, dan bedak menjadi iklan yang selalu dinantikan di setiap waktu. Sudah barang tentu, produk-produk ini menjadi produk yang selalu diburu-buru oleh penggemarnya.
Teringat sebuah pepatah “Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati’’ artinya kalau memang timbulnya jerawat masih bisa dicegah mengapa harus menunggu momen untuk mengobati??? Kalau begitu, untuk mencegah datangnya jerawat, kita harus tahu dulu faktor penyebabnya. Jadi, Faktor- factor apa saja yang menyebabkan timbulnya jerawat? Yuk, kita intip satu-satu!
1. Kulit kotor:
Seabrek aktifitas di luar rumah otomatis menyebabkan kulit menjadi kotor karena debu, kebayang gak sih kalau debu jalanan, asap kendaraan bermotor, serta debu-debu lain yang entah dari mana datangnya menempel di wajah kita? Sudah pasti kulit menjadi kotor berdebu. Tidur dengan kulit wajah kotor tanpa membersihkan debu-debu; sedangkan debu mengandung bakteri yang mengganggu kesehatan dan kecantikan kulit.
2. Makanan merangsang:
Karena memakan makanan yang terlalu merangsang, terlalu berlemak, atau pedas sedangkan kulit wajah memang berbakat jerawat (genetik/keturunan) atau kulit wajah sedang ditumbuhi jerawat, sehingga mengundang timbulnya jerawat-jerawat yang lain lagi. Makanan yang merangsang akan merangsang juga kegiatan kelenjar lemak.
3. Genetic (keturunan):
Bahwa jenis kulit juga merupakan warisan dari kedua orang tua kita. Bila orang tua kita pernah menderita jerawat, maka ada kemungkinan juga anak-anaknya pun akan dilanda jerawat.
4. Kekurangan vitamin C:
Tubuh kekurangan vitamin c, oleh sebab itu kekebalan (daya tahan) tubuh berkurang, sehingga kesehatan mudah terganggu.
5. Kesalahan dalam penggunaan kosmetika:
Penggunaan kosmetika yang menyalahi aturan misalnya menggunakan kosmetik yang mengandung zat- zat berbahaya, tidur tanpa membersihkan make-up, serta pembelian dan perawatan dari berbagai macam kosmetik yang sebenarnya tidak sesuai dengan jenis atau memang tidak cocok dengan kulit anda.
6. Peralihan usia ke masa remaja:
Hal yang paling sering kita jumpai penyebab timbulnya jerawat adalah pada masa-masa peralihan usia ke masa remaja, di mana produksi hormone sedang diseimbangkan dengan perkembangan tubuh.
7. Menstruasi:
Sebagian besar wanita menderita jerawat pada saat menstruasi di mana fungsi hormone kurang berimbang.
8. Mekanis:
Kebiasaan yang tidak disadari, suka mengorek-ngorek kulit wajah dengan kuku, sehingga menyebabkan iritasi kulit, infeksi dan abses.
9. Gangguan pencernaan makanan (lambung):
Pencernaan makanan terganggu sehingga buang air besar tidak lancer, ini juga menyebabkan timbulnya jerawat.
10. Gangguan metabolisme:
Maksudnya adalah, gangguan terhadap metabolisme (pertukaran zat tubuh), menyebabkan peredaran darah dan getah bening kurang lancar, sehingga sel-sel tidak mendapatkan makanannya yang cukup dan tidak mampu melancarkan pengeluaran dan sisa-sisa zat pembakar yang semestinya harus dibuang, sebab tidak bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Misalnya: lemak yang terpendam terus menerus di dalam pori-pori bersama keringat, debu dan lain-lain yang pada suatu saat akan bereaksi meracuni kulit, meradang dan abses.
11. Alergi terhadap makanan:
Sifat alergi terhadap beberapa macam zat makanan akan memperburuk kondisi kulit, timbul peradangan, mungkin juga terjadi abses.
12. Iklim tropis:
Iklim tropis yang panas seperti Amerika tengah, Afrika, dan sebagian negara-negara Asia termasuk Indonesia, penduduknya jauh lebih berpotensi untuk berjerawat. Mengapa demikian? Karena iklim tropis yang panas, meransang kegiatan yang berlebihan dari kelenjar palit, sehingga mengeluarkan lemak dalam jumlah yang berlebihan pula. Bila tidak dirawat dengan seksama, menyebabkan kulit mudah kotor dan dengan demikian mudah pula ditumbuhi jerawat.
13. Gangguan psikis (jiwa)/ ketegangan emosi:
Ketegangan pikiran yang terus menerus dan penderitaan batin yang berlarut-larut menyebabkan anda kehilangan gairah hidup. Mungkin saja anda kekurangan nafsu makan yang sehat, tidur tidak nyenyak, suka melamun dan menjadi pemalas, sehingga tidak lagi memerhatikan perawatan terhadap dirinya. Akibatnya jerawat mudah timbul.
Nah, sudah pada tahu, kan, faktor-faktor yang menyebabkan jerawat? Berarti, sedikit lebih tahu bagaimana cara mencegah timbulnya jerawat itu. “Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati”. InsyaAllah, in the next edition kita akan membahas PROSES PEMBETUKAN JERAWAT. Semoga bermanfaat!!
Disadur dari diktat kuliah  mahasiswa UNM jurusan Teknik Desain, dengan sedikit penambahan

Kamis, 18 Oktober 2012

Pilihan ada di tanganmu…

Saya agak ragu untuk menuliskan ini sebelumnya, alasan pertama, saya takut ada maksud terselubung yang bermain dalam kerangka pikir saya. Alasan kedua, jangan sampai … ah, sudahlah! (Yah…taulah sifat manusia). Tetapi, demi Allah, semua sudah tertata dengan baik, sebelum tulisan ini saya hadirkan :D

Hadir dari sebuah perenungan yang panjang, tentang essensi penciptaan manusia di muka bumi, tentang 3 pertanyaan besar yang senantiasa menggaung, yang telah mengalami fase tarik-ulur hingga pada akhirnya melekat tajam dalam sanubari.

Tiga pertanyaan besar yaitu:

1. Dari mana saya diciptakan?

2. Untuk apa saya diciptakan?

3. Dan akan kemana saya setelah kehidupan di dunia fana ini berakhir?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian berorientasi pada tempat manusia selanjutnya setelah dunia fana, ya, akhirat! Tujuan akhir manusia, tujuan sebenar-benarnya!

Berbicara tentang akhirat, maka kita akan membayangkan dua tempat yang dijanjikan Allah yang keduanya saling bertolak belakang, yaitu surga dan neraka.

Surga, suatu tempat di akhirat yang diperuntukkan bagi orang-orang yang senantiasa menjalankan perintah Allah, menjauhi larangannya serta selalu itiqamah dijalan-Nya. Bagaimana sebenarnya gambaran surga itu?

surga memliki aneka pepohonan dan buah-buahan (QS. Ar-Rahman 55:48), kemudian di dalamnya juga terdapatdua buah mata air yang memancar, beralaskan permadani tebal yang bagian dalamnya terbuat dari sutra tebal, buah-buahan yang berpasang-pasangan, kurma, delima, bidadari-bidadari yang tidak pernah disentuh oleh manusia dan jin sebelumnya, (QS. Ar-Rahman 55: 51,52, 54, 56, 66, 68).

Kemudian dikatakan pula dalam Al-Quran surah Al-Waqia’ah.

(27). Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.(28). Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,(29). dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),(30). dan naungan yang terbentang luas,(31). dan air yang tercurah,(32). dan buah-buahan yang banyak,(33). yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.(34). dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.(35). Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung.

Itulah gambaran surga yang kita ketahui melalui dua surah yang terdapat di dalam Al-Quran, dan ini hanya sebagian kecil saja. Lalu bagaimana dengan neraka, adakah gambaran yang dapat kita terawang?

Di dalam Al-Quran surah Al-Waqiah secara jelas Allah menjelaskan kepada hambanya tentang tempat yang bernama neraka, tempat bagi golongan kiri.

(41). Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? (42). Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,(43). dan dalam naungan asap yang hitam.(44). Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.(45). Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan. (46). Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar. (50). benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. (51). Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, (52). benar-benar akan memakan pohon zaqqum, (53). dan akan memenuhi perutmu dengannya. (54). Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. (55). Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum. (56). Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".

Ayat-ayat di atas menjelaskan tentang gambaran sebuah neraka yang masih sebagian kecilnya saja. Meski hanya sebagian kecil, namun saya cukup terpukul dengan apa yang saya baca. Bagaimana tidak? Siksaannya benar-benar luar biasa!!! Sedang saya tidak tahu entah kapan ajal datang menjemput, mungkin tahun depan, 6 bulan ke depan, 3, 2, 1 hingga bisa jadi beberapa detik kemudian.

Persoalannya kemudian adalah, adakah amal baik saya? Jika memang ada, cukup beratkah untuk membuat saya masuk kedalam golongan kanan? Apakah tidak lebih berat dari amal buruk yang saya miliki? kalau memang tidak lebih berat, maka bersiap-siaplah saya disambut dengan siraman air yang mendidih, dengan hidangan minuman yang panas dan pohon zaqqun. Tahukah kita apa itu zaqqun? Zaqqun adalah jenis pohon di neraka yang mengakibatkan derita luar biasa bagi orang yang memakannya dan perumpamaan setetes zaqqun dijatuhkan di bumi, maka akan membuat rusak seluruh penduduk bumi. Naudzubillahi minzalik…

“Mau syurga atau neraka? pilihan ada ditanganmu, cha!”

Subhanaka allahumma wabihamdika, asyhaduallaailaha illa anta, astagfiruka wa a tubuh ilaika. Ya Allah, aku memuji kepada-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang haq selain Engkau, aku minta ampun dan bertaubat pada-Mu.