Rabu, 29 Januari 2014

ODOJ: Sebuah Keputusan

 

Matahari masih nampak malu menyapa cakrawala, Makassar mendung di pagi hari. Pada saat yang sama, jemari saya menekan tombol keyboard handphone, menulis dan terus menulis, sangat sibuk.

Satu demi Satu semua pesan akhirnya terkirim….

“Assalamu ‘alaikum bunda… udah beberapa hari ini saya kepikiran sesuatu yang mengganjal hati saya, hal ini benar-benar membuat saya gelisah.. yang pada intinya saya akan mengundurkan di group ini. Banyak sekali pertimbangan dan tiap do’a yang saya panjatkan, hati saya condong pada keputusan ini…. mudah-mudahan inilah keputusan yang terbaik buat saya.

Mohon maaf atas segala khilaf selama berada di group ini dan terima kasih tak terhingga untuk semua kebaikan, nasihat dan do’a-do’a yang menyejukkan kalbu. Jazakumullou khoiran.

NB: Bunda: Panggilan untuk ketua karena secara umur beliaulah yang paling tua di antara kami.

Yah, begitulah saya mengakhiri kalimat pengunduran diri saya dari group mengaji  ODOJ (One day one juz) yang lagi booming di Indonesia saat ini, yang juga telah tersiar hingga luar negeri.

Bagi saya saya pribadi, keputusan itu adalah keputusan yang sempat mebuat saya galau, saya tidak menapikkan bahwa saya adalah manusia biasa yang juga memiliki naluri keduniaan, pencintraan agamais, reputasi, sedikit takut sudah beranjak ke ujub. Astagfirullah.

Kemudian kebersamaan yang begitu kental dari berbagai daerah melahirkan sikap baru yang menurut saya tidak layak saya kembangkan. Apa itu? sikap menggantungkan perkara kepada selain Allah dan kurang berpasrah kepada Allah, pencipta saya. Lagi-lagi saya beristigfar kepada Allah.

Lebih dari itu ada perasaan ketenangan beribadah yang ingin saya capai, namun sayang, belum saya dapatkan di sini.

Banyak berpikir dan merenung, hingga akhirnya saya sampai pada keputusan tersebut. Saya sedih pada akhirnya tak akan membaca laporan-laporan kholas (selesai) pada Juz-juz yang telah dibagikan, atau kalimat-kalimat motivasi seputar ODOJ, dan banyak hal lainnya.

Manusia diciptakan dengan dengan akal dan perasaan sebagaimana Allah berfirman bahwa Manusialah mahluk paling sempurna di dunia ini, dengan anugerah itu pula saya memilih di setiap pilihan-pilihan hidup yang ada. Memilih yang terbaik untuk hidup dunia dan akhirat.

Perahu telah bersandar di garis pantai, jangkar telah dilabuhkan, dan layar telah digulung. Satu kata telah dibuat, tekad untuk berhenti di sini, dan kelak akan melanjutkan pada perjalanan lainnya.

Semoga keputusan ini adalah yang terbaik dunia maupun akhirat.

 

Salam ODOJ #184

Makassar, di suatu pagi yang mendung.

Jumat, 24 Mei 2013

Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan Gelar Sosialisasi Pembinaan Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, Dan IPTEK.


Gemuruh tawa peserta menggema di ruang meeting Grand Celino Hotel Makassar pada Sabtu, 27 April kemarin. Suasana hangat dan santai ini terjadi ketika bapak  Drs. H. Jufri Rahman, M.Si selaku kepala dinas kebudayaan dan keparawisataan provinsi Sulawesi Selatan memberikan sambutannya pada kegiatan sosialisasi pembinaan ekonomi kreatif berbasis media, desain dan iptek  yang juga menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Muh. Idrus Taba selaku pemerhati ekonomi yang juga merupakan salah seorang dosen ekonomi di salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar, serta bapak Adi Santoso sebagai pelaku bisnis media.
Dibuka dengan pembahasan substansi kewirausahaan serta peluang berburu menjadi pegawai negeri sipil (PNS), bapak kepala dinas berhasil mencuri perhatian para peserta untuk membuka kembali mindset untuk menjadi wirausaha-wirausaha baru khususnya di bidang industri kreatif.
Menurut beliau, pemerintah terlambat menyadari bahwa apbn Negara kita ternyata 68% berasal dari indiustri kreatif. Namun terlambat mengetahui lebih baik daripada tidak tahu sama sekali, sehingga kedepannya pemerintah akan lebih memperhatikan sektor industri kreatif melalui sosialisasi dan pembinaan-pembinaan sehingga sektor ini dapat lebih maju dan berkembang  khususnya industry kreatif di provinsi Sulawesi Selatan.
Ditambahkan lagi, industri kreatif saat ini sudah ada namun masih perlu diperbaiki lagi dan masih kalah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, untuk menangkap peluang ini tidak cukup dengan hanya menghasilkan sebuah produk yang kreatif saja, namun juga perlu didukung oleh kekuatan media, desain, dan IPTEK. Beliau merasa khawatir apabila masalah ini tidak ditangani secara serius, maka industri kreatif Indonesia akan jauh tertinggal dari negara lain. Oleh karena itu beliau berharap bahwa sosialisasi ini tidak hanya sampai di sini, namun perlu ada tindak lanjut oleh orang-orang muda Makassar yang bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah kota Makassar.
Hal serupa juga dikatakan oleh bapak Dr. Muh. Idrus Taba, menurut beliau berbicara tentang pertumbuhan ekonomi sebuah negara memang tidak sesederhana dari yang dibayangkan. Namun, kita dapat belajar dengan mengamati pertumbuhan negara-negara lain. Poin pentingnya, Indonesia adalah Negara yang kaya memiliki sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia yang banyak (SDM). Permasalahan muncul ketika beberapa puluh tahun lalu kita hanya mengandalkan sumber daya alam yang banyak, namun akan habis dan sumber daya manusia yang tidak dari luar biasa. “Kalau itu saja dua (SDA yang akan habis dan SDM yang tidak luar biasa, red) mau di pattoangi, akan kemana kita?? Nah, untuk itu perlu ada pendapatan lain yang menjadi andalan kita yaitu industri kreatif.” Imbuh beliau.
Setali tiga uang, bapak Adi Santoso yang sudah lama melintang di dunia bisnis yang juga merupakan pemilik dari portal Makassar Terkini juga mengatakan hal yang sama. Beliau memberikan penjelasan yang kongkrit betapa berpengaruhnya media, desain serta IPTEK dari sisi marketing sebuah produk khususnya industri kreatif di tengah era globalisasi saat ini, dimana masyraakat tidak terlepas dari ribuan sosial media yang pelan tapi pasti sudah menjadi life style kekinian, serta bahan pencitraan seseorang.
Acara ini kemudian ditutup oleh “pesan ampuh“ dari ketiga pembicara, yang pada intinya mengajak seluruh warga masyarakat khususnya orang-orang muda Makassar untuk segera bertindak dan memajukan industri kreatif Makassar melalui sinergitas tiga kekuatan yaitu media, desain dan IPTEK. Diharapkan dengan besarnya peluang industri kreatif, didukung tiga kekuatan ini mampu mendongkrak laju pertumbuhan dan perkembangan industri kreatif Makassar.
Bagaimana, anda tertarik menjadi pelaku industri kreatif?
Salam, wirausaha…BANGKIT!!!

Minggu, 19 Mei 2013

SPIRIT GKN GOES TO 33 PROVINSI, road to Makassar!



Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai perpanjangan tangan oleh Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Pusat, Bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri, Universitas Negeri Makassar sukses menggelar acara “Pelatihan Terpadu Kewirausahaan Dan Perkoperasian”. Acara ini merupakan sosialisasi dari SPIRIT GKN GOES TO 33 PROVINSI, yaitu sebuah gerakan kewirausahaan yang diprogramkan oleh pemerintah di bawah manajemen Dinas Koperasi dan UKM Republik Indonesia, dimana seluruh warga negara indonesia berhak mengajukan proposal bisnis untuk mendapatkan dana hibah namun melalui proses seleksi.
 
Sekitar 1000 lebih peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pelaku UKM, mahasiswa, dan IKA Jepang memadati gedung Auditorium Amanagappa UNM dalam acara yang berlansung selasa 14 Mei 2013 kemarin, angka ini melebihi target panitia pelaksana yaitu sekitar 1000 orang. Hal ini menunjukkan bahwa antusias warga masyarakat masyarakat terhadap kebijakan pemerintah untuk menciptakan wirausaha-wirausaha baru beberapa tahun terakhir mendapatkan respon positif. 
 
Dihadapan 1000 lebih peserta, Deputi Menteri Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bapak Prakoso BS, mengatakan bahwa Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang ke 29 yang disambangi untuk mensosialisasikan gerakan ini, setelah dimulai dari Provinsi Aceh dan 28 provinsi lainnya. Beliau juga menambahkan, agar kesempatan ini tidak disia-siakan oleh warga Sulawesi selatan karena daerah ini sangatlah potensial. 
 
Setidaknya mindset berwirausaha masyarakat Indonesia telah berubah. Jika dahulunya, beberapa orang cenderung malu untuk berwirausaha dan lebih memilih mengejar gelar PNS, karena mindset orang-orang terdahulu kita cenderung kepada wirausaha berarti orang yang gagal dalam pendidikan, tidak sarjana dll. Namun kini, mindset wirausaha adalah jalan menuju kesuksesan, tidak hanya pada diri pribadi tapi juga perekonomian Indonesia. 
 
Perlahan tapi pasti, gerakan kewirausahaan yang dicanangkan oleh pemerintah yang tidak hanya melalui SPIRIT GKN, tapi juga di kampus-kampus melalui beberapa programnya, kemudian pada instansi pemerintah lainnya, seperti Dinas Koperasi, Perindustrian, Peternakan, dll, adalah merupakan langkah awal untuk menciptakan wirausaha-wirausaha baru sebagai pondasi-pondasi yang kuat untuk menjadi bangsa yang lebih besar, yang akan membawa Indonesia lebih maju. 
Salam, WIRAUSAHA...BANGKIT!!!




Kamis, 11 April 2013

Mencari Mesin Obras Murah di Makassar


Iyyap kembali lagi di postingan saya dan masih betah dengan topik seputar mesin jahit. Namun kali ini tentang pengalaman saya mencari mesin obras di Makassar. Seperti biasa, sebelum membeli sesuatu saya selalu berusaha mempersiapkan segala sesuatuanya, seperti masalah model, budget,dan lokasi harga barang yang paling murah, pokoknya kata “murah” emang paling ajaib.
Maka berangkatlah saya di siang bolong dengan panas yan cukup membakar pemirsa.
foto4
Terik sang mentari di siang bolong, membakar!!
foto3
Suasana di komplek tampak hening, para tetangga lebih memilih berdiam di rumah di tengah teriknya matahari, sayanya aja yang kerajinan sepertinya ^_^
Tujuan saya adalah ke Toko Alam, setelah nanya-nanya, tapi si koko agak ngasih saya patokan harga yang jelas, jadinya saya gak bisa nawar, sebenarnya bukan gak bisa sih, tapi takut hehea…, keakutan saya adalah saya nawarnya terlalu rendah, jadi mahal juga harganya. Setelah mikir beberapa saat saya memutusan ke Toko Mewah, seingat saya setahun lalu saya pernah menanyakan soal mesin obras, dan saya pikir itu adalah tempat yang paling murah pada waktu itu.
foto9
Ini dia nih Toko Mewah……
DSC_0158
Toko ini berhadapan dengan sebuah klenteng…
Tibalah saya di sana, toko milik sepasang kakek dan nenek peranakan ini, selalu rame, hitung-hitung sekitar 6-7 orang yang mampir dan berbelanja di toko itu selama hampir setengah jam saya di sana. Harga yang di tawarkan pada saya yaitu mesin obras merk PEGASUS seharga Rp. 725.000 dan merk SINGER yaitu Rp. 850.000,  jadi beda Rp. 125,000,- lalu kemuadian saya menawar lagi dan ahirnya saya membawa pulang mesin jahit SINGER seharga Rp. 800.000,-
This is it THE Machine:
foto5

foto11
foto13
Dan harga Rp. 800.000,- itu sudah termasuk dinamo, meja dan kaki, serta seperangkat alat-alat dari mesin jahitnya, seperti obeng, pengait benang, kunci inggris dan minyak mesin.
Dan jika saya membandingkan dengan tempat saya yang pertama, saya pikir di toko inilah kita bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Recommended!!!
Semoga bermanfaat.

Daftar Alamat Penjual Mesin Jahit di Makassar


foto9

Assalamu’alaikum,
Hai, apa kabar semuanya? mudah-mudahan dalam keadaan sehat wal’afiat, seperti  keaadaan penulis yang  alhamdulillah masih sehat dan cantik luar dalam he.he(maap2 atas narsis yang gak ilang2 ini ^_^), gak usah berlama-ama, so, cekiiidoot!!

1. Toko Mewah:

Jl. Sulawesi No. 95 Telp. (0411) 317244 Makassar

Toko mewah ini sudah sangat familiar di Makassar, selain karena sudah buka sejak lama juga karena harga yang ditawarkan cukup murah..gak salah lagi jadi toko rujukan seantero negeri Makassar bahkan dar luar Makassar. pokoknya RECOMMENDED!

2.  Toko Alam

Jl. Laiya No. 8 Telp. (0411) 324512/311153 Makassar

Siapa yang gak kenal toko ini? toko yang cukup terkenal di Makassar karena letaknya strategis, yaitu masih 1 kompleks dengan Makassar Mall (Pasar Sentral). Karena letaknya yang strategis ini, toko ini banyak dikunjungi oleh konsumen dari luar daerah yang tujuan adalah berbelanja di Pasar Sentral.

3. Toko Singkung Jaya

Jl. Muhammadiyah No. (lupa…)

Tahu toko ini dari ayahnya teman yang datang dari daerah untuk membeli mesin jahit. Nah, pas waktu saya pengen beli masin jahit, toko ini masuk jadi daftar tempat berburu saya pemirsa. Sebenarnya saya agak luping (lupa2 ingat) alamat lengkapnya, tapi kalau gak salah daerahnya masih bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari Pasar Sentral.

4. Toko …….(lupa juga namanya, gak nyatet sih.. hehe)
Jl. Sulawesi.

Pernah datang ke toko ini karena juga termasuk dalam daftar tempat berburu mesin jahit sekitar setahun lalu. Cuma lupa nama toko dan alamatnya. Tapi toko ini terletak beberapa meter setelah toko Mewah, kalau akses jalannya dari rute angkot cenderawasih kode B.

5. Toko……
Jl. Veteran Selatan.

Sering lihat toko ini dari kendaraan tapi gak pernah singgah. Tokonya deket tavel BMA yang berada di persimpangan antara Jl. veteran dan Jl.Gunung Bawakaraeng, yang deket lampu Merah itu lhooo.

Cukup sekian dulu postingan saya kali ini, sebenarnya mungkin masih ada lagi beberapa toko mesin jahit di Makassar yang belum saya tuliskan, teman-teman bisa share  di sini.

Semoga Bermanfaat!