Kamis, 25 Oktober 2012

Tips ampuh mengatasi keputus-asaan!

Feelin’ despair? or may be in despair over the problem of your life?  hmm.. don’t be worry and enjoy your destiny !! cause life is full of problem. hehe… just kidding, so, what we have to do? I think we’re mature enough to know what to do. it’s not time to cry like baby, stop being such a baby! O_O
We gotta be tough!
We have to face it!
I know it’s not that easy…. 0_0
but, We gotta take action!!! *semangat 45 hehe…*
I have some tips for this topic, hope this tips can solve your problem, or at least it will be reference for you.   So, chekidot….
1. Cari komunitas yang baik atau positif.
artinya untuk menggapai sukses maka kita akan memerlukan lingkungan yang selalu mendukung kita dalam upaya meraih keberhasilan, cari teman yang senantiasa mensuppot dan bukan sebaliknya.
2. try to find out your potency.
Berusaha menemukan potensi diri, gali lobang, upps… gali bakat maksudnya *___* ! galilah bakat yang ada dalam diri kita, karena sesungguhnya setiap manusia memiliki talenta. (ini yg mesti kita catat!)
3. Melatih mental pemenang.
selalu memfokuskan diri bahwa apapun itu kita bisa melakukannya. yakinlah dengan sepenuh hati bahwa apa yang kita lakukan fdengan sungguh-sungguh akan berbuah keberhasilan, sebaliknya jikapun kita telah berusaha namun gagal, berarti masih ada yang perlu diperbaiki dan terus memacu diri untuk belajar dari kegagalan. itulah pemenang yang sesungguhnya. bukannya gagal eh… malah putus asa dan lari dari kenyataan.
4. Berusaha
Tak ada orang berhasil yang tidak berusaha. bahkan mereka harus memulai dari awal hingga mencapai kesuksesan yang dirasakan pada saat ini. Dalam bidang apapun itu, pendidikan, bisnis, politik tapi jangan korupsi ya... , semua harus melewati dan merasakan kata wajib orang sukses, yaitu BERUSAHA, jd mana usahanya untuk sukses? mana usahanya untuk tidak putus-asa???
5. Doa
Mau ke ujung dunia manapun kita berusaha, mau dibelahan dunia manapun kita bekerja, bahkan jikapun planet jupiter atau venus telah dibuka dan anda atau saya ingin mengkultuskan diri sebagai orang sukses pertama di planet jupiter, tetap kita akan kembali pada kata yang lebih sakti manraguna ini yaitu DOA.
Doa, sebagai wujud rasa keterkaitan kita dengan pencipta, bahwa sebagaimanapun hebatnya kita, dan sekuat apapun kita berusaha, tetap tidak ada apa-apanya jika tidak ada ridha dari Allah.
6. Sabar ya….
Semua keberhasilan terbaik kita datang setelah kekecewaan besar yang kita hadapi dengan sabar. jika upaya yang kita lakukan dan kita telah berdoa dan minta pertolongan pada Allah. Mencoba lagi namun masih gagal? dan anda atau saya pribadi adalah orang yang jujur, pekerja keras dan patuh kepada Allah, apalagikah yang bisa kita andalkan selain kesabaran?????
we have to think about that!!
Nah… itu tadi tips-tipsnya,  bagaimana ampuh atau tidaknya tips di atas? tinggal bagaimana kita menyikapinya  o__o
So, it’s time to say “NEVER SAY DIE”
*_______* 

Selasa, 23 Oktober 2012

kegundahanku

Desert

 
Dengarkah kau?
Pada tetesan embun di kuncup dedaunan?
Pada titik-titik hujan di balik tirai
Pada pecahan bulir salju di rerumputan
Pada gemericik air di muara teratai
Dengarkah kau?
Pada gemerisik dedaunan kering di pepohonan
Pada bisikan angin yang berkejaran di balik lembah
Pada desiran ilalang di tengah savanna
Pada kicau burung di tengah telaga
Dengarkah kau padanya?
Cerita tentang kegundahan hatiku…
 
(Ditulis di Makassar, 20 Muharram 1432 Hijrah atau di penghujung (26) bulan Desember yang basah)   

Tirikat Pagi

Early Morning Mist, Central Indiana - 1600x1200 - ID 31032 - PREMIUM

Jemput aku di tirikat pagi yang sepi
Bersama arakan kabut tipis nan sejuk
Menyusuri setapak-setapak yang berkerikil
Melewati pepohonan Mahoni yang tengah kuncup
Jemput aku di sini,
Di tirikat pagi yang sepi!

-Makassar, 20 Muharram 1432 Hijrah/26 Desember 2010-



 

Berusaha tidak menjadi Lilin, Jadilah Matahari!

Secara kasat mata dan logika tentu saja tak ada yang menyalahkan judul di atas. Secara, matahari bersinar lebih terang dari pada lilin, dilihat dari segi manfaat, pun matahari adalah jawaranya. Namun, apakah hanya sebatas itu saja diskusi kita kali ini? Tentu saja tidak! kita akan berpetualang ke negeri lilin dan matahari, jauh… sejauh anda memaknainya.
Baiklah, saya berusaha menghadirkan contoh yang sederhana, bahkan mungkin sangat, sangat, dan sangat sederhana. Why? supaya otak kita (anda dan saya, kalau anda kurang berkenan, biarlah saya seoarang diri L) bisa lebih mudah menyerap sekaligus menyimpannya dalam memori yang tak terlupakan (berharap).
Manusia adalah mahluk tertinggi ciptaan Allah, yang mana tujuan sebenar-benarnya adalah mengabdi kepada Allah, sesuai dengan firman-Nya, “Dan tidak aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.’’ (QS. Adz- Dzaariyaat 51:56).
Kemudian, salah satu wujud pengabdian kita kepada Allah yaitu berusaha menjadi manusia terbaik di antara manusia-manusia lainnya. Lalu, bagaimana cara menjadi manusia terbaik? Saya teringat akan sebuah hadits, “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaat bagi orang lain” (H.R. Bukhari). Berdasarkan kutipan hadist tersebut, dapat kita tarik kesimpulan bahwa salah satu cara untuk menjadi manusia terbaik adalah dengan memberi manfaat paling banyak atau paling besar kepada orang lain.
persoalan kini muncul ketika kita salah memaknai hadits tersebut. maksud saya begini, misalkan saja kita berada dalam ruang lingkup lembaga dakwah, yang mana tugas kita adalah memberi pengetahuan dan pancaran cahaya islam kepada orang lain, ya! Tentu saja kita akan belomba-lomba berdakwah agar memiliki manfaat paling banyak kepada orang lain serta menyandang status manusia terbaik.
Tanda tanya besarpun muncul, apakah hal-hal yang kita sampaikan kepada orang lain, benar-benar telah kita jalankan? Telah benar kita kerjakan? Apakah bukan hanya sekedar omong kosong? Ketahuilah sahabat, amat besar kebencian Allah terhadap apa-apa yang dikatakan namun tidak kita kerjakan. Tidak percaya? tolong buka QS. Ash- Shaff 61: 3.
Lalu apa hubungannya dengan lilin dan matahari?
Baiklah, menurut saya, kita yang berbuat demikian dapat dikatakan seperti lilin. Ibarat sebuah lilin, ia mampu menerangi sekelilingnya, tapi tahukah anda apa yang terjadi dengan lilin? Ia membakar dirinya sendiri, meleleh dan akhirnya padam. Nah, seperti itulah kita, memberi pencerahan kepada orang lain sedang kita sendiri tidak mengerjakan apa yang kita katakan, sungguh kita adalah orang yang merugi, menceburkan diri ke jurang dosa, mendzhalimi diri sendiri dan akhirnya….
Sungguh berbeda ketika kita bisa mencerahkan diri sendiri sekaligus mencerahkan orang lain, selain tidak melukai diri sendiri justru pahala yang kita dapatkan. Status manusia terbaikpun dapat direngkuh! Ya, Seperti matahari! menjadi matahari, menjadi paling banyak manfaatnya, menerangi seluruh alam tanpa melukai diri sendiri, selalu dinanti-nantikan dan tidak pernah lelah sebagai wujud pengabdiannya kepada Allah Azza Wajalla.
So, sahabat, mari bersama-sama untuk tidak menjadi lilin, jadilah matahari!

Macam-Macam Jerawat

Termasuk jenis apa sih jerawat kalian? hmmm… sebelum mengobati, ada baiknya kita kenali dulu jerawat yang menempel di wajah. agar kita nggak salah mengambil langkah dalam pengobatan. langkah yang salah dalam pengobatan, bisa ngebuat jerawat kita malah tambah subur, bukannya bersih malah tambah hancur,  eiihhh … gak deh!

Nah di bawah ini ada beberapa macam/jenis jerawat, chekidot:

Acne juvenilis: jerawat yang terjadi pada usia remaja.

Acne vulgaris: jerawat yang terjadi pada semua umur

Acne conglobata: jerawat yang berbentuk besar-besar dan meninggalkan jaringan parut (cicatris)

Tropical acne: jerawat yang terjadi karena kesalahan dalam penggunaan kosmetik

Acne pre menstrualis: jerawat yang timbul sebelum tiba masa haid. Merupakan gejala-gejala awal masa haid telah dekat.

Acne necrotika: jerawat yang tumbuh pada jaringan sel yang telah mati. Terdapat pada penderita penyakit gula dan yang kurang darah (anemia).

Gimana? sudah pada tahu kan? mudah-mudahan bermanfaat yah….